Setiap akan pergi ke sekolah Panca dan kawan-kawan[1]nya harus melewati sungai dengan jembatan tua, apalagi jembatan itu terbuat dari kayu dan bambu. Sekarang jembatan itu rusak dan hanyut di sungai. Tak hanya jembatan yang rusak, sarana jalan di daerah Pringkuning juga rusak berat.

Untuk membangun semua prasarana daerah pemerintah perlu dana dari pajak yang dibayarkan wajib pajak. Maka kampanye untuk membayar pajak segera digalakkan.

Panca ikut membantu pamannya yang terlibat dalam kampanye menumbuhkan kesadaran membayar pajak. Kesadaran membayar pajak juga harus ditumbuhkan sejak dini, agar kelak menjadi ge[1]nerasi yang taat membayar pajak.